Laporan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Laporan Praktikum Rancangan Acak Kelompokk (RAK)
Nama : Zahwa Nabila
No Komputer : 05
Rancangan Percobaan
Laboratorium Statistik dan Sosial
Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
Darussalam, Banda Aceh
2023
BAB I. Pendahuluan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan salah satu metode eksperimental yang digunakan dalam penelitian ilmiah untuk mengatasi variabilitas yang mungkin muncul akibat faktor-faktor luar yang tidak dapat dikendalikan. Metode ini memastikan bahwa perlakuan atau kondisi yang diuji dibagikan secara acak di antara kelompok-kelompok eksperimental. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan adanya faktor-faktor kecil yang dapat memengaruhi hasil eksperimen. RAK memberikan keuntungan dalam menghasilkan kelompok-kelompok yang seimbang secara statistik, sehingga memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi dengan lebih akurat efek dari variabel yang diuji. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi konsep dasar RAK, prinsip-prinsip pelaksanaannya, dan relevansinya dalam konteks penelitian ilmiah.
Rancangan Acak Kelompok melibatkan pembagian subjek atau unit eksperimen ke dalam kelompok-kelompok secara acak sebelum pemberian perlakuan atau observasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kelompok memiliki karakteristik awal yang seimbang, dan perbedaan antar kelompok disebabkan oleh perlakuan atau kondisi yang diuji. Dengan cara ini, variabilitas akibat faktor luar dapat diminimalkan, meningkatkan validitas internal eksperimen. Pada umumnya, RAK digunakan dalam eksperimen lapangan atau laboratorium, terutama ketika faktor-faktor luar yang sulit dikontrol dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Rancangan Acak Kelompok memiliki keunggulan dalam menghasilkan kelompok-kelompok yang seragam sebelum perlakuan diberikan. Ini memungkinkan peneliti untuk lebih yakin bahwa perbedaan hasil antar kelompok adalah hasil dari perlakuan yang diuji, bukan karena variasi awal yang tidak diinginkan. Keakuratan statistik yang diperoleh dari RAK juga memberikan dasar yang kuat untuk membuat generalisasi hasil penelitian ke dalam populasi yang lebih besar. Dengan demikian, pemahaman mendalam terkait RAK sangat penting dalam merancang eksperimen yang dapat diandalkan dan dapat diulang.
BAB II. Hasil Dan Pembahasan
- Buka aplikasi SPSS dan buat dataset baru.
- Beri label variabel Anda dengan tepat.
- Definisikan peran setiap variabel di jendela Variable View
- Atur value labels untuk mempermudah pada data view
- buka data Hasil pengamatan pada excel dan transpose data tersebut
- Masukkan data yang telah di transpose pada aplikasi SPSS
- Masukkan Ulangan dan taraf perlakuan sesuai data pada Excel
- Setelah semua data masuk analisi data pada menu "Analyze"
- Klik pada "General linear model" dan Klik "Univariant"
- Masukkan data Hasil ke bagian "Dependent Variable" dan data perlakuan dan ulangan ke bagian "Fixed Faktor"
- Pindahkan Perlakuan dan ulangan ke bagian kanan dan ubah "Interaction" menjadi "main effect". lalu klik "Continue"
- Lalu, Klik Icon "Post hoc" lalu pindah kan perlakuan ke sebelah kanan dan centang pada kolom LSD, tukey dan duncan. lalu klik "continue"
- Lalu, masuk ke menu "Options" pindahkan "Overall" kesebelah kanan dan klik pada kolom "Descriptive Statistic" dan "Homogenity Test". Lalu klik "Continue"
- Lalu Klik "Ok" untuk melihat output dari data yang kita analisis tersebut
- Campbell, D. T., & Stanley, J. C. (1963). Experimental and Quasi-Experimental Designs for Research. Houghton Mifflin.
- Kirk, R. E. (2013). Experimental Design: Procedures for the Behavioral Sciences. SAGE Publications.
- Rosenthal, R., & Rosnow, R. L. (2008). Essentials of Behavioral Research: Methods and Data Analysis. McGraw-Hill.
Komentar
Posting Komentar